PUISI-PUISI SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA Sabtu, 15/02/2014 - 11:11 — SIHALOHOLISTICK Lain-lain | Koleksi | Puisi | Sutan Takdir Alisjahbana SEINDAH INI Tuhan, Terdengarkah kepadamu himbau burung di hutan sunyi meratapi siang di senja hari? Remuk hancur rasa diri memandang sinar lenyap menjauh di balik gunung.
Sutan Takdir Alisjahbana (STA), (11 Februari 1908 - 17 Juli 1994) adalah seorang budayawan, sastrawan dan ahli tata bahasa Indonesia. Ia juga salah satu seorang pendiri Universitas Nasional, Jakarta .
Puisi "Seindah Ini" karya Sutan Takdir Alisjahbana adalah sebuah ungkapan keintiman dan keterhubungan manusia dengan Tuhan, alam, serta diri sendiri. Puisi ini menggambarkan kedalaman rasa, kekuatan emosional, dan terima kasih terhadap realitas hidup yang indah dan kompleks.
Karya: Sutan Takdir Alisjahbana Ini adalah salah satu puisi yang diciptakan dengan rangkaian makna indah oleh STA, tentang keyakinan masa depan, kata mengalir pasti dengan pola yang terencana apik Dari buku: Tebaran Mega Waktu penulisan: 8 Mei 1935 — Ketika beta terjaga di dini hari Melihat alam sepermai ini, Terasalah beta darah baru Puisi Api Suci Sutan Takdir Alisjahbana: Selama nafas masih mengalun Selama jantung masih memukul X. Puisi Menyambut Hidup Sutan Takdir Alisjahbana. Ya Allah, ya Rabbani, dalam kebesaranMu Engkau hadiahkan aku. hidup ini dengan kegirangan dan keindahannya.
\n\n \n\n\n sutan takdir alisjahbana puisi
Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994) Menuju ke Laut. Kami telah meninggalkan engkau, tasik yang tenang, tiada beriak, diteduhi gunung yang rimbun dari angin dan topan. Sebab sekali kami terbangun, dari mimpi yang nikmat. "Ombak riak berkejar-kejaran di gelanggang biru di tepi langit. Pasir rata berulang dikecup, tebing curam ditantang diserang, 7DdPU.
  • 5icpvvamyb.pages.dev/351
  • 5icpvvamyb.pages.dev/171
  • 5icpvvamyb.pages.dev/211
  • 5icpvvamyb.pages.dev/504
  • 5icpvvamyb.pages.dev/111
  • 5icpvvamyb.pages.dev/180
  • 5icpvvamyb.pages.dev/362
  • 5icpvvamyb.pages.dev/486
  • sutan takdir alisjahbana puisi