Tut Wuri Handayani merupakan kalimat yang sering kita dengar. Terutama dalam bidang pendidikan. Logo Kemendikbudristek pun juga mencantumkan kalimat ini. Semboyan Tut Wuri Handayani, dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Kemudian hingga kini dikenal oleh masyarakat pendidikan di seluruh Indonesia.
(Do you catch me?) Kalimat itu begitu sering diucapkan, dibaca, dibahas sampai si pendengar atau si pembaca lupa untuk memahami, belum sampai taraf menghayati, apalagi mengamalkan. Untuk sampai ke tahap paham saja sulit. Sebab umumnya begitu tahu, sudah puas. Berhenti, dan mengira dirinya sudah hebat.
Jakarta -. Tut Wuri Handayani adalah salah satu semboyan yang dikenalkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, yakni Ki Hajar Dewantara. Semboyan ini kini menjadi semboyan pendidikan di Indonesia dan Tut Wuri Handayani, adalah semboyan yang menempel di dada sebelah kiri para siswa atau pelajar sejak bersekolah dasar sampai sekolah menengah atas, yang menjadi suatu semboyan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Siapakah pencetus semboyan itu? Pencetus semboyan itu adalah Ki Hajar Dewantara.
Apa arti. Bobo.id - Teman-teman pembaca Bobo.id pasti sering melihat tulisan "tut wuri handayani". Tulisan ini ada di pakaian seragam sekolah yang sering kita kenakan.
Desain kaligrafi untuk sampul buku Iqra Hanacaraka jilid 2, buku praktis cara cepat belajar tulisan aksara jawa. Sampul belakang diberi gambar kaligrafi aksara jawa gambar semar tulisan … tut wuri handayani. Sampul buku IQRA Hanacaraka jilid 2.
7zaO.
  • 5icpvvamyb.pages.dev/333
  • 5icpvvamyb.pages.dev/19
  • 5icpvvamyb.pages.dev/563
  • 5icpvvamyb.pages.dev/217
  • 5icpvvamyb.pages.dev/290
  • 5icpvvamyb.pages.dev/335
  • 5icpvvamyb.pages.dev/256
  • 5icpvvamyb.pages.dev/369
  • tulisan aksara jawa tut wuri handayani